REPORTASE 2 WAHYU JATI WARAYANG 15120470
REPORTASE 2
LANDASAN PENDIDIKAN
SISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA vs
INDONESIA
Pendidikan
karakter yang selama ini saya tahu dibangku sekolah ternyata berbeda jauh
dengan sesungguhnya setelah saya tahu dari seseorang yang saya rasa pendapatnya
terkadang sulit untuk langsung dicerna saja namun harus dengan pemikiran yang
kritis dari kita.
Ada sebanyak 18 macam yang harus dihafalkan namun ternyata inti dari ke 18 itu adalah hanya satu yang memuat semuanya. Adakah yang tahu??? hah awalnya saya terlalu bodoh untuk mencerna ke 18 karakter yang ada namun setelah saya diajar oleh beliau saya baru tahu secara mendalam namun kurang dalam lebihnya, Ya karakter itu adalah RELIGIUS . Beliau mempunyai pandangan dari tokoh asli pribumi yaitu Ki Hajar Dewantara yang kita anggap sebagai Bapak pendidikan Indonesia yang ternyata Keilmuanya setelah saya tahu tidak digunakan atau diterapkan di pendidikan indonesia padahal ada 8 bab dari buku beliau yang membahas pendidikan yang sangat mendalam malahan semua bidang pendidikan yang ada menerapkan dari Keilmuan tokoh barat yang dinilai lebih bagus. yang saya sekarang rasakan BAGUS UNTUK DIGANTI dengan keilmuan yang cocok untuk di bumi indonesia yang pandangan ilmunya sesuai dengan kultur indonesia.
Religius sudah melengkapi ke 18 karakter tadi entah itu dalam segi pandangan hidup , moral, bahkan perilaku yang
Ada sebanyak 18 macam yang harus dihafalkan namun ternyata inti dari ke 18 itu adalah hanya satu yang memuat semuanya. Adakah yang tahu??? hah awalnya saya terlalu bodoh untuk mencerna ke 18 karakter yang ada namun setelah saya diajar oleh beliau saya baru tahu secara mendalam namun kurang dalam lebihnya, Ya karakter itu adalah RELIGIUS . Beliau mempunyai pandangan dari tokoh asli pribumi yaitu Ki Hajar Dewantara yang kita anggap sebagai Bapak pendidikan Indonesia yang ternyata Keilmuanya setelah saya tahu tidak digunakan atau diterapkan di pendidikan indonesia padahal ada 8 bab dari buku beliau yang membahas pendidikan yang sangat mendalam malahan semua bidang pendidikan yang ada menerapkan dari Keilmuan tokoh barat yang dinilai lebih bagus. yang saya sekarang rasakan BAGUS UNTUK DIGANTI dengan keilmuan yang cocok untuk di bumi indonesia yang pandangan ilmunya sesuai dengan kultur indonesia.
Religius sudah melengkapi ke 18 karakter tadi entah itu dalam segi pandangan hidup , moral, bahkan perilaku yang
diharapkan
ada disitu semua. Terus untuk apa kita mengembangkan yang lain?? apakah lebih
baik kita perbaiki dari religius yang jelas mencakup semuanya.
Anehnya Indonesia yang saya lihat . Banyak sekali berebut penaturalisasian warga barat ( ASING / orang yang menjajah kita puluhan tahun / menindas bangsa indonesia kala itu sebelum merdeka) menjadi warga indonesia entah dari segi mereka pintar atau berbakat dalam suatu bidang ( Bola). dan mempersulit anak PARA PKI yang jelas-jelas asli pribumi dalam bidang apapun , padahal mereka tidak tahu apa itu PKI?? mereka punya prestasi juga, punya kelebihan juga , apa salah dan dosa mereka???
Entahlah.
Anehnya Indonesia yang saya lihat . Banyak sekali berebut penaturalisasian warga barat ( ASING / orang yang menjajah kita puluhan tahun / menindas bangsa indonesia kala itu sebelum merdeka) menjadi warga indonesia entah dari segi mereka pintar atau berbakat dalam suatu bidang ( Bola). dan mempersulit anak PARA PKI yang jelas-jelas asli pribumi dalam bidang apapun , padahal mereka tidak tahu apa itu PKI?? mereka punya prestasi juga, punya kelebihan juga , apa salah dan dosa mereka???
Entahlah.
Komentar
Posting Komentar